Liputan6.com, Jakarta - Cuaca hari ini pada akhir pekan, Sabtu (28/1/2023) pagi, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) langitnya hampir keseluruhan diprakirakan turun hujan dengan intensitas ringan, kecuali Tangerang berawan.
Siang hari, menurut laporan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), di Ibu Kota, hujan ringan diprediksi tetap mengguyur Jakarta Selatan, sisanya berawan. Begitu pun malam hari nanti, seluruh langit Jakarta diprakirakan berawan.
Baca Juga
"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dengan durasi singkat di sebagian wilayah Jaksel dan Jaktim pada siang hari, di sebagian wilayah Kep. Seribu, Jakut dan Jakpus pada dini hari," papar BMKG melalui laman resminya www.bmkg.go.id.
Advertisement
Wilayah penyangganya yaitu Bekasi, Depok, dan Kota Bogor, Jawa Barat, pada siang hingga malam hari nanti diprediksi bakal diguyur hujan dengan intensitas sedang.
"Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada waktu antara siang hingga malam hari di sebagian wilayah Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi," jelas BMKG.
Di Tangerang, Banten, diprakirakan hujan ringan siang hari nanti dan malamnya kembali berawan.
Berikut informasi prakiraan cuaca untuk wilayah Jabodetabek selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG:
 Kota |  Pagi |  Siang |  Malam |
 Jakarta Barat |  Hujan Ringan |  Berawan |  Berawan |
 Jakarta Pusat |  Hujan Ringan |  Berawan |  Berawan |
 Jakarta Selatan |  Hujan Ringan |  Hujan Ringan |  Berawan |
 Jakarta Timur |  Hujan Ringan |  Berawan |  Berawan |
 Jakarta Utara |  Hujan Ringan |  Berawan |  Berawan |
 Kepulauan Seribu |  Hujan Ringan |  Berawan |  Berawan |
 Bekasi |  Hujan Ringan |  Hujan Sedang |  Hujan Sedang |
 Depok |  Hujan Ringan |  Hujan Sedang |  Hujan Sedang |
 Kota Bogor |  Hujan Ringan |  Hujan Sedang |  Hujan Ringan |
 Tangerang |  Berawan |  Hujan Ringan |  Berawan |
Gara-Gara Cuaca Ekstrem, Tamu Hotel Turun 20 Persen
Sebelumnya, sejumlah wilayan di Indonesia tengah dilanda cuaca ekstrem. Selain di darat hujan lebat cukup lama, kondisi beberapa perairan juga mengalami gelombang tinggi. ternyata kondisi cuaca ekstrem ini sangat berpengaruh kepada tingkat hunian hotel.  Â
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, hotel di pesisir pantai pada malam pergantian tahun sepi pengunjung. Setidaknya 20 persen tamu hotel membatalkan pesanannya karena kabar cuaca ekstrem melanda di sejumlah wilayah.
"Karena ada pemberitaan cuaca buruk lebih dari 20 persen (wisatawan) membatalkan pesanan dan hotel di dekat pantai ini sepi," ungkap Sandiaga dalam acara Indonesia Tourism Outlook 2023 di Artotel Suites Mangkuluhur, Jakarta , Rabu 18 Januari 2023.
Sandiaga mengungkapkan ketika Presiden Joko Widodo mencabut kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), sektor pariwisata menjadi yang paling gembira. Para pelaku usaha berharap sektor ini pulih karena bertepatan dengan momentum libur natal dan tahun baru.
"PPKM selesai pada 30 Desember dan kita harap ini akan boom (meledak) karena pariwisata sudah menunggu lama momentum ini," kata dia.
Apalagi telah diperkirakan ada 45 juta orang yang melakukan perjalanan dalam rangka liburan akhir tahun. Hanya saja karena pemberitaan cuaca ekstrem yang di penghujung tahun, membuat banyak masyarakat yang mengurungkan niatnya untuk berlibur. Padahal tidak semua wilayah mengalami cuaca ekstrem.
"Padahal daerah yang dituju ini tidak ada gangguan cuaca ekstrem," kata Sandi.
Belajar dari pengalaman tersebut, pihaknya nanti akan membuat strategi khusus agar jadian serupa tidak terjadi. Mengingat ketakutan yang berlebihan juga tidak baik untuk sektor pariwisata.
"Ini nanti akan kita kelola manajemen kepariwisataan ini akan didorong," kata Sandiaga Uno.Â
Advertisement
Banjir Rendam Manado, BMKG Minta Wilayah Lain Waspadai Cuaca Ekstrem
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta, masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem menyusul terjadinya banjir yang melanda Manado pada Jumat 27 Januari 2023.
BMKG memperkirakan 12 wilayah kabupaten dan kota di Provinsi Sulawesi Utara berpotensi terjadi cuaca ekstrem pada Jumat 27 Januari 2023.
"Kami mengimbau masyarakat dan pemerintah terkait di beberapa wilayah agar tetap waspada dikarenakan masih berpotensi terjadinya cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologi," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben Molle dilansir dari Antara, Jumat 27 Januari 2023.
Bencana hidrometeorologi seperti genangan, banjir, banjir bandang, angin kencang, puting beliung, hujan es maupun tanah longsor berpeluang terjadi di wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Talaud.
Selanjutnya, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kota Manado, Manado Bitung, dan Kabupaten Minahasa Utara.
Diminta Antisipasi
Pemerintah dan masyarakat diimbau mengantisipasi peningkatan curah hujan khususnya di daerah rawan banjir, tidak berada di lereng bukit atau pohon dan baliho semi permanen yang berpotensi tumbang.
Selanjutnya, mengintensifkan koordinasi, sinergi, dan komunikasi antarpihak terkait untuk kesiapsiagaan antisipasi bencana hidrometrorologi. BMKG, kata dia, terus memonitor informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem.
Advertisement